Sunday, November 15, 2009

IN JAPAN

KOINOBORI
Kemarin telah di bahas mengenai ikan Koi yang ternyata banyak sekali jenisnya. Sekarang, saya akan membahas tentang hari Koinobori yang masih ada hubunganya juga dengan ikan Koi.
Jika anda senang melihat film apalagi anime Jepang, anda pasti sering melihat beberapa film yang beberapa scena nya bergambar sebuah kain berbentuk ikan yang di pajang di depan rumah seperti bendera. Hingga “bendera” ini berkibar-kibar dengan bentuknya yang khas. Inilah yang dinamakan KOINOBORI.
Koinobori adalah kain berbentuk ikan Koi yang ditempatkan diluar rumah. hal ini dilakukan oleh keluarga yang memilki anak lekaki dengan pengharapan agar anak tersebut kuat dan berani yang merupakan arti ikan Koi dalam bahasa Jepang selain cinta dan kasih sayang. Jadi jika sebuah keluarga tidak memiliki seorang anak lelakipun mereka tidak akan memajang Koinobori? Ya, tentu saja.
Koinobori sendiri diadakan pada akhir bulan April sampai awal bulan Mei yang disebut "golden week" (pekan emas). Karena pada jangka waktu ini ada 4 hari libur yaitu : 29 April adalah hari ulang tahun mantan kaisar Hirohito, 3 Mei adalah hari peringatan UUD Jepang, 4 Mei ini hari libur nasional dan 5 Mei adalah hari anak.
Tepatnya, Koinobori diadakan pada tanggal 5 Mei yang dirayakan sebagai "tango no sekku". Masyarakat Jepang juga akan melakukan upacara untuk menghindarkan kesialan. Kebiasaan ini sebenarnya berasal dari Tiongkok, tetapi dari zaman Edo hari itu menjadi hari untuk anak laki laki. Selain menghias rumahnya dengan Koinobori, orang tua anak juga akan menghias rumahnya denga boneka Samurai. Hal ini diharapkan agar anak mereka bahagia.

Koinobori yang warnanya hitam adalah bapak, yang merah ini ibu, yang kecil anak.
Menurut dongeng Tiongkok, ikan kerper yang bisa naik air terjun di sungai besar Hwang Ho (Sungai Kuning) bisa menjadi naga. Naga sendiri merupakan “hewan” yang dikeramatkan oleh orang China. Dengan begitu orang tua berharap anaknya menjadi orang besar seperti naga yang besar dan gagah serta tangguh
Kebiasaan menghias rumah dengan Koinobori dimulai dari zaman Edo. Sekarang ini, di kota sedikit sekali dijumpai rumah yang dihias dengan Koinobori. Karena di kota rumahnya terlalu padat, tidak ada tempatnya untuk koinobori. Tetapi di desa masih koinobori bahkan berukuran besar.
Sumber : Esai Sehari-hari 1999-2000 oleh Ishizawa Takeshi

No comments:

Post a Comment

i'd like you to comment my posting here